VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai isu pergantian direksi PT Permina akan mengganggu kinerja perusahaan minyak bumi terbesar di Indonesia tersebut.
"Sebenarnya isu-isu yang beredar sekarang ini dikhawatirkan akan mengganggu kerja direksi," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil di kantornya, Kamis, 22 Januari 2009.
Sofyan juga mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini hanya akan mengagendakan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun 2009.
Sedangkan evaluasi mengenai kinerja direksi Pertamina maupun pergantian Direktur Utama Pertamina Arie Sumarno tidak masuk dalam agenda pembicaraan.
Namun, Sofyan tidak menyebutkan pukul berapa persisnya rapat tahunan tersebut akan berlangsung.
Kabar yang beredar menyebutkan, RUPS perusahaan minyak tersebut dilaksakan pada pukul 10.00 waktu Indonesia barat (WIB) di Kementerian Negara BUMN.
Dari pantauan VIVAnews, sampai kini tidak ada aktivitas maupun pejabat-pejabat teras Pertamina yang datang ke kantor BUMN ini.
Sementara itu, salah satu pejabat BUMN menyebutkan rapat dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB. Selain itu, dalam papan pengumuman yang terdapat di Lantai 21 Kementerian BUMN, terpampang jadwal RUPS Pertamina dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB.
Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja
Dari keenam orang yang jadi tersangka diantaranya adalah selebgram yakni Chandrika Chika.
