Dividen 2008 BUMN Akan Diralat

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan meralat angka dividen murni perusahaan negara untuk tahun buku 2008.

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

"Dividen BUMN kemungkinan akan kami koreksi. Angkanya nanti kita usulkan dalam APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahaan) tahun 2009," kata Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu disela rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Pertamina, di Jakarta, Kamis, 22 Januari 2009.

Menurut Said, perubahan angka dividen murni BUMN yang bakal dibagikan tahun ini tersebut terjadi akibat bakal terjadinya penurunan laba perusahaan-perusahaan flat merah. "Dividen murni BUMN bakal turun sekitar Rp 5 triliun dari target semula sekitar Rp 30 triliun," ujarnya.

Ketum PAN Siapkan 2 Kadernya di Pilkada Jakarta, Eko Patrio Salah Satunya

Dia mengatakan, laba perusahaan negara pada 2008 akan turun sekitar Rp 5-6 triliun dari target semula Rp 81 triliun. Penurunan terjadi jika perhitungan selisih kurs yang diatur dalam pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) tetap diberlakukan.

Said juga menuturkan, jika selisih kurs tersebut tidak dicantumkan, keuntungan BUMN aman-aman saja, bahkan terlampaui. Sedangkan proporsi setoran dari setiap perusahaan tidak mengalami perubahan.

Namun, kata dia, kepastian nilai penurunan laba dan dividen tersebut masih harus menunggu lapora audit selesai. "Termasuk apakah selisih kurs itu tetap diterapkan atau ada jalan keluar lain. Kita tunggu itu," ujar Said.

Trent Alexander-Arnold saat Arsenal vs Liverpool

Trent Alexander-Arnold Siap Bangkitkan Juara Liverpool

Alexander-Arnold telah diberi peran bebas ketika Liverpool menguasai bola dan dia menjelaskan bagaimana Klopp menyuruhnya untuk bermain seperti gelandang.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024