VIVAnews - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Benny Dollo, menilai timnya tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Australia. Karenanya, di sisa waktu yang ada Bendol fokus pada penajaman strategi dan taktik.
"Seperti yang anda lihat saat ini, fokus kita hanya pada pematangan strategi dan taktik," ujar Benny kepada wartawan usai memimpin latihan timnas di lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2009.
Indonesia akan berhadapan dengan Australia pada lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2011 Grup B di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 28 Januari 2009. Socceroos --julukan Australia-- datang dengan komposisi pemain lapis kedua yang berasal dari klub-klub lokal.
Menanggapi hal ini, Bendol mengaku tak akan terpengaruh. Menurutnya, meski tidak tampil dengan tim inti yang berlaga di Pra Piala Dunia 2010, Australia masih terlalu kuat bagi Indonesia.
Karena itu, pada pertandingan nanti timnas memilih untuk realistis. "Kegagalan Australia di Piala Asia kan karena mereka membawa pemain-pemain yang berlaga di Eropa. Itu sebabnya pada pertandingan-pertandingan belakangan ini mereka selalu membawa pemain lokal. Jadi bagi saya Australia masih tim besar," kata Bendol.
Bendol sendiri belum mendapat rekaman pertandingan tim lawan. Namun, dari beberapa pertandingan yang sempat disaksikan, Bendol menyimpulkan Australia bakal tampil dengan bola-bola atas.
Untuk mengantisipasinya, mantan pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang itu bakal melakukan perbaikan pada pola bermain anak asuhnya. Formasi 3-4-3 yang diterapkan saat bertemu Oman tetap menjadi andalan dengan beberapa perbaikan di sistem penyerangan.
"Kita harus banyak bermain dengan bola-bola luar. Saat mencuri bola, kita juga harus bisa menyerang dengan kecepatan. Itu yang akan kita lakukan di babak pertama saat berhadapan dengan Australia," ujar Bendol.
Pada pertandingan perdana PPA 2011, Indonesia berhasil mencuri satu poin. Markus Horison cs menahan imbang 0-0 juara Piala Teluk Antar Negara 2009, Oman, di kandangnya, Stadion Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, Senin, 19 Januari 2009.
Dua Pemain Tambahan Belum Muncul
Menghadapi Oman, Badan Tim Nasional (BTN) memanggil empat pemain tambahan, yakni Pieter Rumaropen (Persiwa), Rachmat Latif (PSM), Elie Aiboy (PSMS) dan Dian Agus Prasetyo (Pelita Jaya). Mereka diminta bergabung dengan 18 skuad inti.
Sayangnya, pada latihan tadi, dua pemain belum menunjukkan batang hidungnya. Mereka adalah, Pieter dan Dian Agus. Mengenai alasan kedua pemain ini, Bendol mengaku belum tahu. Namun, dia memastikan absennya dua pemain itu tidak akan mempengaruhi persiapan timnas.
"Mungkin mereka sudah izin pada BTN. Tapi, saya sendiri belum tahu alasannya. Kalau Charis (Yulianto) memang sedang mendampingi istrinya melahirkan," tandas Bendol.
Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie, mengunjungi Station F di Paris.
