Hidayat Dukung Obama Tutup Guantanamo

VIVAnews - Indonesia menyambut baik langkah Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang menutup penjara Guantanamo di Kuba. Tetapi, ada cara pandang Obama yang dinilai masih menjiplak cara berpikir pendahulunya, George W Bush.

"Langkah Barak Obama untuk menutup penjara Guantanamo itu baik," Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 27 Januari 2009.

Tidak hanya itu, Hidayat juga setuju dengan kebijakan Obama tentang pendekatan baru Amerika kepada dunia Islam. Tetapi, Obama dinilai sangat keliru karena menilai pejuang Hamas di Palestina itu sebagai teroris. "Kalau masih menganggap hamas sebagai teroris, berarti itu masih mengekor pada pemikiran Bush," kritik Hidayat.

Menurut Hidayat, bahwa reaksi Palestina melawan Israel dan serangan roket Hamas merupakan pertahanan diri atas kedaulatan negara palestina. Sebelum ada Israel, Hidayat melanjutkan, semuanya dalam kondisi baik-baik saja. "Tiba-tiba Israel ada di sana dan menjajah tanah orang Arab. Itu kan sesuatu yang salah," kata Hidayat.

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri siap mengirimkan tim ke Guantanamo, Kuba. Dalam penjara yang disebut sebagai gudang teroris itu terdapat satu warga negara Indonesia yang menjadi pelaku peledakan sejumlah bom, Hambali.

Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Lee Mijoo Lovelyz.

Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun

Biz Enter melaporkan Lee Mijoo mengunjungi Jepang untuk bertemu dengan Song Bum-keun yang saat ini sedang merumput di salah satu klub sepakbola di Jepang, Shonan Bellmare

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024