Inter Milan Dituduh Terlibat Pengaturan Skor

VIVAnews - Skandal baru mencuat di sepakbola Italia. Inter Milan dituduh melakukan pengaturan skor oleh Menteri Italia.

Juara Liga Italia tiga musim terakhir, Inter, dituduh sengaja mengalah di beberapa laga terakhir Serie A musim lalu. Itu dilakukan demi memperketat kembali persaingan perebutan Scudetto dengan AS Roma.

Inter melakukan itu semua atas permintaan bandar judi. Tuduhan Menteri Italia itu dirilis di Il Giornale edisi Jumat, 30 Januari 2009.

Koran berbasis di Milan itu memasang tulisan besar-besar dalam headline: “Menteri Urusan Publik: Inter Mengalah demi Bursa Taruhan.”

Laga-laga yang diduga telah "dimainkan" Beneamata terjadi pada giornata 24 dan seterusnya. Pasalnya, saat itu bandar judi sudah menutup bursa taruhan, alias Inter sudah dipastikan akan meraih Scudetto karena jarak dengan rivalnya sudah terlalu jauh.

Tuduhan itu kini sedang ditangani pihak kepolisian Italia atas permintaan sang menteri. Pihak berwajib sedang menyelidiki rekaman pembicaraan telepon antara pelatih Inter saat itu, Roberto Mancini dan asosiasi mafioso (mafia Italia) pimpinan Domenico Brescia. Brescia sendiri adalah fan Inter, dan kini sedang menghadapi tuduhan pemakaian narkoba.

Laporan di Italia ini juga menyangkut beberapa insiden. Salah satunya penundaaan kembali bermainnya striker Inter, Zlatan Ibrahimovic, dari cedera.

Julio Cruz juga diinstruksikan agar tak mengambil tendangan penalti saat lawan Siena. Ia disuruh menyerahkannya pada Marco Materazzi yang akhirnya gagal. Saat itu laga berakhir 2-2, sehingga gap antara Inter dan AS Roma jelang laga terakhir tinggal satu poin.

Ibrahimovic kembali bermain di laga terakhir, dan membantu Inter menang atas Parma. Inter akhirnya menggenapkan hattrick scudetto.

Apa pun, klaim ini jadi skandal berikut di Liga Italia. Sebelumnya, Calciopoli telah mencoreng Lega Calcio.

Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia, Tamara Tyasmara Kenang Momen Kebersamaannya
Sandra Dewi dan Harvey Moeis

2 Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, Kejagung Juga Usut soal Jet Pribadi

Kejagung sampai sekarang sedang menelusuri aset-aset lain kepunyaan tersangka kasus dugaan korupsi IUP PT Timah, termasuk Harvey Moeis.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024