VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum meminta Tentara Nasional Indonesia melayangkan surat penagihan utang biaya distribusi logistik Pemilu 2004. Jika ada surat resmi, KPU akan menganggarkan pelunasannya.
"Ketika pertemuan dengan Panglima TNI, beliau sempat menyentil, yang di 2004, belum diselesaikan, tapi belum ada permintaan eksplisit menagih utang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum, Abdul Hafiz Anshary, di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat, 30 Januari 2009. Jadi, "Sebaiknya, TNI membuat surat resmi tentang utang itu."
Hafiz membantah mempingpong TNI terkait utang itu. KPU semata-mata tidak mengerti ada utang ke TNI. "Yang saya ketahui utang sewa gudang sisa kertas 2004 dan itu sudah diselesaikan," kata pria asal Banjarmasin itu.
Untuk distribusi logistik Pemilu 2009 ini, KPU menyatakan sudah menganggarkan dana untuk TNI. Kerjasama ini akan dijalin dalam nota kesepahaman yang berisikan bantuan TNI untuk mendistribusikan logistik Pemilu dari kabupaten/kota ke daerah rawan. KPU sudah membuat peta daerah prioritas beserta jadwal pengirimannya.
"TNI diminta membantu pengamanan dan pengangkutan dengan armada yang dimiliki. Untuk biaya, KPU sudah menyiapkan," ujar Hafiz.
Sebelumnya, juru bicara TNI, Marsekal Muda Sagom Tamboen, mengungkapkan KPU telah mempingpong TNI untuk mengambil utang distribusi Pemilu 2004. Karena itu, jika KPU belum membayar utang itu dan memastikan untuk distribusi logistik Pemilu 2009 ada dananya, TNI bisa saja menolak.
Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Duel Coventry City vs Manchester United dalam Semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Minggu 21 April 2024, pukul 21.30 WIB. Berikut prediksinya.
