Sesi II

Saham Komoditas Rajai Top Gainer

VIVAnews - Saham sektor komoditas menguasai daftar saham menguat terbesar (top gainer) sesi kedua Selasa, 14 Oktober 2008 di Bursa Efek Indonesia. Saham-saham itu adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).

Menurut analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto, penguatan harga komoditas yang dipicu meningkatnya harga minyak mentah dunia menjadi pendorong menguatnya saham-saham komoditas tersebut. "Naiknya harga minyak membuat harga komoditas seperti emas, batu bara, dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ikut menguat," jelas dia kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2008.

ITMG menempati urutan kedua daftar saham menguat terbesar, karena berhasil ditutup menguat Rp 1.150 atau 9,82 persen ke level Rp 12.850. AALI berada di posisi tiga, setelah naik sebesar 9,77 persen (Rp 850) menjadi Rp 9.550. Sedangkan PTBA ada di urutan keenam daftar top gainer, karena menguat Rp 550 atau 9,56 persen ke posisi Rp 6.300.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Sementara itu, PT Astra International Tbk (ASII) masih berada dalam urutan pertama daftar saham menguat terbesar, karena naik 9,65 persen atau Rp 1.250 di posisi Rp 14.200. Sedangkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) bercokol di posisi keempat, setelah menguat Rp 650 (9,84 persen) menjadi Rp 7.250 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di urutan berikutnya (lima), karena ditutup naik Rp 550 atau 7,33 persen ke level Rp 8.050

Posisi ketujuh hingga sepuluh, masing-masing ditempati saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN).

ISAT naik Rp 425 atau 9,82 persen ke level Rp 4.750. BBRI menguat Rp 400 (9,46 persen) menjadi Rp 4.625 dan UNTR naik Rp 400 atau 6,55 persen di posisi Rp 6.500. Sedangkan BDMN ditutup menguat 10 persen (Rp 350) menjadi Rp 3.850.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024