VIVAnews - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan kekalahan pasangan Khofifah Indar Parawangsa dan Mujiono di pemilihan Gubernur Jawa Timur membuka fakta baru peta kekuatan partai. Pemilihan itu dimenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah.
“Sementara ini pemilihan dimenangkan Soekarwo, yang juga didukung PKS,” kata Hidayat di gedung Parlemen, Senayan, Selasa 3 Pebruari 2009. Sedangkan Khofifah yang kalah di pemilihan putaran ketiga itu didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
“Itu bisa menjadi tolak ukur baru. Jawa Timur yang merupakan basis PDIP ternyata bisa kalah,” kata Hidayat. “Ini tentu bermakna banyak.”
Menurut Hidayat, itu membuktikan bahwa kekuatan politik masih bergerak menjelang pemilihan legislatif. Karena itu, kata dia, PKS tidak akan terburu-buru menentukan siapa calon presiden dan wakil presiden yang bakal diusung di pemilihan presiden 2009.
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T
Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.
