Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng:

Presiden Maafkan TNI-Polri di Pemilu 2004

VIVAnews - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal ABS alias Asal Bukan capres 'S' justru untuk menegaskan netralitas TNI dan Polri. Presiden pun sudah memaafkan dugaan ketidaknetralan TNI dan Polri pada Pemilu 2004. Maka itu, informasi ketidaknetralan yang sekarang tidak dipercaya Presiden.

"Lima tahun lalu sudah rahasia umum pada Pemilu 2004 ada anggota TNI-Polri aktif yang melanggar netralitas. Karena itu Presiden bilang yang dulu sudah saya maafkan tapi jangan terulang lagi," ujar juru bicara kepresidenan, Andi Mallarangeng, usai rapat soal Pulau Nipa, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 3 Februari 2009.

Menurut Andi, kalau berbicara masalah demokratisasi salah satu pilarnya adalah reformasi TNI. Sebab, itu merupakan salah satu faktor terwujudnya demokratisasi di Indonesia.

"Salah satu unsurnya adalah netralitas TNI-Polri dalam kegiatan-kegiatan politik praktis, baik kelembagaan maupun secara individual dari anggota yang aktif. Ini yang perlu ditegaskan presiden," ujar Andi.

Andi menegaskan, Presiden yang juga mantan Kepala Sosial dan Politik di TNI merupakan salah perumus cetak biru reformasi di tubuh TNI dan Polri. Maka itu, kabar tak sedap soal ada anggota TNI dan Polri yang tidak netral itu tidak sepenuhnya dipercaya Presiden.

"Sekarang ada info-info ada yang terlibat dalam tim sukses ini, Presiden bilang 'Saya ngga percaya itu'. Karena Presiden menyaklini TNI Polri berjalan sesuai dengan asas netralitas. TNI Polri merupakan salah satu bagian utama dalam reformasi TNI," ujar Andi.

Pada saat Rapat Pimpinan TNI dan Polri, Presiden menyampaikan kabar tak sedap. Ada dugaan anggota TNI yang memobilisasi anggota lainnya dengan menyebut ABS alias Asal Bukan capres 'S'. Selain itu diduga ada pula anggota Polri yang menjadi tim sukses bagi salah satu calon presiden.

Microbus Angkut 23 Wisatawan Masuk Jurang di Aceh Besar
Presiden Jokowi bersama cucu di hari kedua lebaran

Bantah Kunjungan Jokowi di Sumut Cawe-cawe Pilgub, Bobby Nasution: Mau Lihat Cucu

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat Liburan Lebaran 2024, sejak 11 hingga 15 April 2024 berkunjung ke Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024