Kapolri: Calo Rekrutmen Polisi Akan Dipidana

VIVAnews - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri merasa terganggu dengan keberadaan calo dalam rekrutmen polisi. Dalam pesannya kepada pejabat baru Polri, Bambang Hendarso menekankan pentingnya transparansi rekrutmen.

"Bagi yang melakukan segala penyimpangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku di pengadilan umum," kata Bambang Hendarso dalam pidato pelantikan pejabat Polri baru di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.

Permintaan rekrutmen yang bersih ditujukan khusus pada Deputi Sumber Daya Manusia Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Sigit. "Saya tegaskan pada seluruh jajaran untuk tidak melakukan penyimpangan rekrutmen," tambah dia.

Pesan yang sama juga ditujukan pada Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Inspektur Jenderal Oegroseno. "Tindak tegas oknum anggota Polri yang menyimpang," kata Bambang Hendarso. Menurut dia, rekrutmen yang bersih akan mencegah penyimpangan di tubuh Polri.

"Untuk Gubernur Akademi Polisi, jadikan Akpol dapat melahirkan pemimpin Polri yang potensial. Hilangkan perilaku negatif yang tidak mencerminkan polisi civilian," kata Bambang Hendarso pada Gubernur Akpol yang baru, Brigadir Jenderal Muhammad Ibarahim.

Rekrutmen polisi yang bersih dan transparan jadi salah satu dari empat program unggulan quick wins dalam rangka reformasi birokrasi kepolisian.

Presiden PKS: Ikhtiar Sudah Kita Optimalkan meski Hasil Tak Sesuai dengan Harapan
Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Gak Minta Kado, Maxime Bouttier Ngarep Quality Time Bareng Luna Maya di Hari Ulang Tahunnya

Bagi Maxime Bouttier, hadiah berupa quality time jauh lebih bermakna karena ia dan Luna Maya sama-sama punya kesibukan yang membuat mereka jadi jarang bertemu.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024