Apexindo Tawar Sisa Saham Publik Rp 2.875

VIVAnews - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berniat membeli sisa saham publik seharga Rp 2.875 per unit. Harga penawaran tersebut lebih tinggi 0,7 persen dibanding harga perdagangan saham tertinggi pada pasar reguler.

Sebelum perdagangan saham perseroan dihentikan sementara (suspend), harga saham Apexindo Rp 2.550 per unit.

Pada prospektus perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), pembelian saham publik dilakukan untuk merealisasikan rencana penghapusan pencatatan saham (delisting) Apexindo dari bursa.

Delisting dipicu oleh kontribusi Apexindo terhadap pendapatan Mitra Rajasa per 30 September 2008 sebesar 52 persen,” kata manajemen Apexindo Pratama Duta dalam prospektus itu di Jakarta.

Kontribusi tersebut disebabkan aksi ambil alih anak usaha PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA), Mira International Holdings Pte Ltd, sebanyak 79,86 persen saham Apexindo. Setelah penawaran tender (tender offer), Mira menguasai 98,14 persen saham perseroan.

Setelah tender offer, kontribusi pendapatan Apexindo terhadap Mitra Rajasa makin meningkat. ”BEI berpandangan bahwa antara Mitra Rajasa dan perusahaan masuk dalam kondisi chain listing,” ujar manajemen.

Pada prospektus tersebut, harga penawaran Rp 2.875 lebih tinggi 475 persen dari harga nominal saham perusahaan Rp 500. Selain itu, harga itu lebih tinggi delapan persen dibanding hasil penilaian harga wajar berdasarkan penilai independen Rp 2.663 per saham.

E-Capital Securities akan membeli saham pemegang saham yang ingin menjual sahamnya.   

Dalam prospektus tersebut juga disebutkan, berdasarkan daftar pemegang saham 27 Januari 2009, pemegang saham publik terdiri atas 15 pemegang saham yang sahamnya kurang dari 500 unit (odd lot).

Harga penawaran tersebut akan diajukan perseroan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 5 Maret 2009. Selain mengajukan harga penawaran, agenda lain adalah pengesahan penunjukan penilai independen, PT Zodiac Perintis, persetujuan rencana delisting, serta persetujuan pendirian dana pensiun.

Saham Apexindo kini dimiliki oleh Mira International Holdings Pte Ltd sebesar 98,14 persen,  PT Hertech Kharisma 1,61 persen, masyarakat 0,25 persen, dan PT Dutatech Persada 0 persen.

Sebelumnya, otoritas bursa mengimbau Apexindo untuk menghapuskan pencatatan (delisting) sahamnya di bursa. Imbauan itu terkait kontribusi pendapatan Apexindo kepada induk usaha, Mitra Rajasa yang mencapai lebih dari 50 persen. Mitra Rajasa menargetkan pendapatan hingga akhir 2008 sebesar Rp 1,2 triliun.

Pendapatan tersebut meningkat signifikan setelah akuisisi saham Apexindo Pratama Duta beberapa waktu lalu. Tanpa akuisisi, perseroan hanya akan mencatatkan pendapatan Rp 160 miliar.

Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Liverpool vs Everton

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024