Korupsi Pengadaan Lahan Perumahan

Mantan Gubernur NTB Resmi Ditahan

VIVAnews - Mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2003-2008 Bonyo Thamrin Rayes, resmi ditahan Polda NTB. Bonyo ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama enam jam di ruang unit II Dana Usaha Negara Ditreskrim Polda NTB pada Rabu 4 Februari 2009.

Bonyo Thamrin Rayes ditahan atas kasus korupsi mark up dana pengadaan lahan perumahan anggota DPRD Sumbawa pada 2003 lalu senilai Rp 252 juta.

Kepada wartawan Bonyo mengaku pasrah atas penahanan dirinya, sebab apa yang dilakukan Polisi merupakan kewajiban negara. "Ini takdir yang harus saya jalani. Ini juga pelajaran bagi saya untuk bisa berbuat lebih baik untuk negara," katanya di Mataram.

Tindakan korupsi itu terjadi saat dirinya menjabat selaku Sekertaris Daerah Kabupaten Sumbawa. Sebelumnya Polda NTB sudah menahan dua orang lainnya yaitu Endang Andriyanto yang menjadi Pimpinan Proyek dan Lala Intan Gemala selaku makelar tanah.

Sebelumnya Polda NTB mengeluarkan Surat Perintah pengehentian Penyidikan (SP3) atas kasus korupsi in. Namun pada awal Januari kasus ini kembali dibuka menyusul bukti baru yang ditemukan Polda NTB atas kasus tersebut. Perbuatan tersangka telah merugikan negara Rp 175 juta.

"Keterangan lebih lanjut disampaikan pengacara saya. Saya tidak keberatan dengan proses ini," ujar Bonyo.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Bonyo menempati ruangan tahanan Polda NTB. Sejumlah anggota keluarga dan pendukungnya tampak tidak terima dengan penahanan Bonyo.

Penahanan Bonyo yang saat ini terdaftar sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Partai Hanura ini tidak diduga sebelumnya. Menurut mereka apa yang dilakukan Polisi harus ditinjau ulang.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024