VIVAnews – Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya, mengatakan tidak setuju bila jatah calon presiden otomatis diberikan kepada Ketua Umum Partai Golkar.
“Kalla (Ketua Umum Golkar) juga tidak bisa otomatis maju ke pemilihan presiden,” kata Akbar dalam Dialog Kenegaraan bertema "Menguji Kesungguhan Capres-Cawapres 2009" di DPD, gedung Parlemen, Senayan, Rabu 4 Pebruari 2009.
Ketua partai, kata Akbar, idealnya menempatkan posisinya untuk kepentingan partai, bukan pribadi. Menurut Akbar, mekanisme itu yang dilakukannya ketika masih menjadi ketua Golkar. Itu sebabnya pula Akbar terdepak dari bursa konvensi partai.
Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong memberikan pujian kepada Australia usai pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :