Akbar: Bila Suara Golkar Turun, Kalla Gagal

VIVAnews - Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya, mengatakan kepemimpinan di Partai Golkar tidak solid. Dia juga menilai tugas organisasi tidak dijalankan dengan efektif.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

“Bahkan, cabang Golkar di daerah-daerah juga tidak mendapat arahan dan perhatian dalam mengatasi persoalan mereka,” kata Akbar dalam Dialog Kenegaraan bertema "Menguji Kesungguhan Capres-Cawapres 2009" di DPD, gedung Parlemen, Senayan, Rabu 4 Pebruari 2009.

Akbar mengatakan penilaiannya itu didasarkan pada pengamatan dan hasil survei terhadap kepuasan masyarakat kepada Golkar yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757

Akbar mengatakan kondisi itu tidak akan menguntungkan partai, apalagi menjelang pemilihan umum.

Akbar menilai citra Golkar belakangan merosot. Bila itu mengakibatkan perolehan suara partai beringin turun di pemilihan legislatif mendatang, kata dia, maka kepemimpinan Jusuf Kalla tidak sukses.

Sadis! Agustami Paksa Kekasih Gelapnya Aborsi di Kelapa Gading, Korban Tewas Pendarahan

“Kalau Golkar tidak lagi nomor satu, maka Kalla tidak bisa jumawa lagi untuk jadi calon presiden,” kata dia.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya

Sekretaris Jenderal PKS hadir dalam pengumuman KPU kepada presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran. Ia turut mengucapkan selamat kepada KPU.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024