Krisis Ekonomi Global

Presiden Imbau Seluruh Gubernur Bersatu

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan gubernur se-Indonesia bersatu dan menciptakan peluang agar Indonesia segera keluar dari krisis keuangan global.

"Para gubernur jangan menyelamatkan diri sendiri di tengah situasi seperti ini," kata presiden saat memimpin Sidang Kabinet bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu, gubernur se-Indonesia, dan para pelaku dunia usaha di Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2008. 

Yudhoyono mengatakan, semuanya pihak harus menyatukan komitmen untuk menyelamatkan perekonomian nasional dari dampak krisis keuangan global yang terjadi saat ini. "Gubernur harus menjadi motivator dan mencari kesempatan di daerahnya masing-masing sesuai dengan sumber daya alam daerahnya dan kewenangannya," jelasnya.

Presiden juga menegaskan, para gubernur di bawah kepemimpinannya tidak sama dengan era dulu. Dulu,  gubernur hanya bersifat administratif dalam mengambil kebijakan, karena semuanya ditangani pusat. Tapi sekarang, gubernur bersama pemerintah pusat bisa bersama-sama berkomunikasi dalam mengambil kebijakan.

Yudhoyono menambahkan, dalam situasi seperti ini jangan sampai semua lapisan bercerai berai, semuanya harus bersatu kalau tidak ingin krisis 1998 terulang lagi. Bahkan, bila tidak bersatu maka krisis bisa berlangsung lama. "Karena itu, kita harus mengambil pelajaran dari itu semua agar segera keluar dari krisis," ujarnya.

Presiden mengatakan, untuk mengambil kebijakan secara naisonal, pihaknya juga akan melibatkan semua pihak secara nasional dan  segera membuat keputusan yang tepat, cepat dan benar.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024