VIVAnews-Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (BKBPPM) Bali tengah merancang pembangunan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat berstandar Internasional.
Ketua BKBPPM Bali, Made Denayasa usai rapat koordinasi mengenai sistem keamanan Bali menyatakan, sistem pengamanan ini masih dalam tahap penyelesaian dan diharapkan akhir 2008 selesai, 2009 sudah dapat dijalankan.
"Sebagai kawasan wisata dunia, dan untuk menunjukan rasa aman dan nyaman bagi turis lokal maupun mancanegara, sistem berstandar internasional ini perlu diterapkan di Bali," ujar Made, di kantor Gubernur Bali, Rabu, 15 Oktober 2008.
Untuk langkah awal, Bali akan membangun Crisis Center yang akan dimulai November 2008 yang menjadi pusat penanganan krisis di Bali yang disebabkan baik karena bencana alam, maupun buatan manusia seperti terorisme.
Sementara Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menegaskan sistem pembangunan ini sangat penting dan harus segera direalisasikan.
“Posisi Bali sebagai tujuan wisata internasional, membutuhkan ini. Meskipun sistem pengamanan Bali sudah baik, namun perlu ditingkatkan lagi,” harapnya.
Desakan segera dibuat sistem ini juga dilatarbelakangi dengan banyaknya even nasional maupun internasional yang digelar di Bali.
Dengan terealisasinya sistem pengamanan ini kedepannya diharapkan tingkat kunjungan wisatawan ke Bali dari tahun ke tahun akan selalu meningkat.* wima saraswati/Bali.
Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.
