Temuan Hak Angket BBM

BBM Rp 4.500, Lebih Mahal dari Pasar Dunia

VIVAnews - Anggota Hak Angket Bahan Bakar Minyak (BBM) dari DPR, Dradjad Wibowo menilai harga BBM di Indonesia masih lebih mahal dibandingkan harga di pasar dunia.

Pernyataan Dradjad Wibowo itu didasarkan pada penjelasan direksi PT Pertamina saat rapat panitia Hak Angket BBM pada Rabu, 12 Februari 2009 di DPR, Jakarta.

"Mengacu rapat tersebut, kami menemukan hitungan bahwa seharusnya harga BBM seperti premium maksimal Rp 3.900 per liter," kata Dradjad yang juga anggota Hak Angket DPR dalam pesan pendek yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2009.

Artinya, menurut dia, dengan harga Rp 4.500 per liter, sebenarnya pemerintah tidak memberikan subsidi BBM. "Pemerintah malah mengambil untung."

Dari rapat Hak Angket hari ini, Dradjad mengaku hitung-hitungan harga premium saat ini setara dengan Rp 4.150 per liter. "Itu berarti rakyat Indonesia membayar harga premium lebih mahal dari pasar dunia."

Ironisnya, menurut Dradjad, harga yang mahal tersebut justru diklaim sebagai prestasi menurunkan harga BBM.

Sejak Desember tahun lalu, pemerintah sudah menurunkan harga BBM hingga tiga kali seiring dengan penurunan harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah yang pernah tembus US$ 147 per barel pada Juli lalu sekarang sudah turun di bawah US$ 40 per barel.

Penurunan harga BBM tersebut diklaim oleh Partai Demokrat dalam iklan-iklan kampanye di televisi sebagai prestasi pemerintahan Yudhoyono. Sebab, ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, pemerintah menurunkan harga BBM.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik
Drama Korea The Matchmakers

Membintangi Drakor Populer The Matchmakers, Inilah Profil dan Fakta Tentang Jung Shin Hye!

Berperan sebagai Maeng Ha Na di drakor The Matchmakers, Jung Shin Hye menjadi salah aktris yang berhasil menarik perhatian penggemar drama Korea.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024