Gubernur Jatim Soekarwo

Pelajaran Antikorupsi Wajib Masuk Kurikulum

VIVAnews - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi, agar memasukkan pelajaran antikorupsi pada kurikulum mata pelajaran di sekolah.

Soekarwo mengemukakan itu saat rapat dengar pendapat bersama Kepala Dinas P dan K Provinsi Jatim, Rasiyo dan jajarannya di Ruang Kertanegara Pemprov Jatim di Surabaya, Senin, 16 Februari 2009 yang dihadiri Wagub, Saifullah Yusuf.

Soekarwo mengharapkan, agar pada tahap awal, pengajarnya diambilkan dari kepolisian dan kejaksaan, kemudian setelah tertata baru diberikan kepada para guru secara permanen.

Menurut Soekarwo, gagasan tersebut hanya memberikan dorongan-dorongan, sehingga para guru yang selama ini mengurusi dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tidak dilibatkan lebih dulu untuk sementara waktu.

"Gagasan ini untuk perbaikkan pikiran, karena arus demokrasi seperti sekarang sudah tidak bisa dihentikan," kata Gubernur yang karib disapa Pakde Karwo.

Menanggapi gagasan Soekarwo, Rasiyo mengatakan mata pelajaran antikorupsi sebenarnya sudah diajar di SD hingga SMA di Jatim mulai akhir 2008 lalu, dan sudah berjalan hingga sekarang.

"Mata pelajaran tersebut sudah mulai diajarkan oleh guru PKN dan sudah ada instruksi dari Mahkamah Agung (MA), agar diajarkan mata pelajaran antikorupsi di sekolah-sekolah," katanya menjelaskan.

Rasiyo mengemukakan, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Polda dan Kejati Jatim dengan mendirikan kantin kejujuran di sejumlah sekolah. Pada kesempatan tersebut, Wagub Saifullah Yusuf meminta agar penerapan mata pelajaran antikorupsi di sekolah bisa dideklarasikan.

"Kalau bisa nanti ada `studium general` pada SMA satu kabupaten dengan menghadirkan KPK. Mungkin ini bisa dilakukan di Surabaya," katanya. (tv one)

Keji! Siswi 15 Tahun di Lampung Disetubuhi Kakek dan Ayah Kandung Hingga Kondisinya Mengenaskan
Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Ramezan Sharif

Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran

Media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024