Nota Diplomatik untuk Pemilu di Luar Negeri

VIVAnews - Departemen Luar Negeri menginstruksikan Kepala Perwakilan Indonesia di luar negeri untuk mengirim nota diplomatik pada negara yang ditempatinya. Nota diplomatik itu memberitahu tentang penyelenggaraan Pemilu Indonesia.

Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, menyebutkan partisipasi warga negara Indonesia di luar negeri relatif rendah karena problem administrasi dan kesulitan meninggalkan tempat kerja. Namun ada juga negara yang memberikan kemudahan pada warga Indonesia untuk memilih seperti di Singapura.

Namun, seperti apapun kondisinya, Deplu akan berupaya meningkatkan partisipasi pemilih. Untuk itu, "Deplu telah menginstruksikan kepada para Kepala Perwakilan RI dan seluruh jajarannya untuk terus mendorong masyarakat Indonesia di luar negeri yang mempunyai hak pilih guna menggunakan haknya tersebut dalam Pemilu 2009," kata Hassan dalam Rapat Kerja dengan Komisi Luar Negeri parlemen, Jakarta, Senin 16 Februari 2009.

Deplu juga telah mengalokasi anggaran untuk 116 perwakilan Indonesia di luar negeri. "Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat penyuluhan, sosialisasi, serta mobilisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih," kata Hassan.

Menurut Hassan, Pemilu di luar negeri termasuk sensitif, karena itu tidak dilangsungkan di luar yurisdiksi Indonesia.  Pemilu akan dilakukan di kantor-kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. "Di negara sedemokratis Swiss pun, pemilu lewat pos juga tidak diperbolehkan," katanya.

Sosialisasi kepada masyarakat Indonesia di luar negeri juga sudah dilakukan di beberapa kota dunia yang memiliki konsentrasi pemilih cukup besar, seperti Kuala Lumpur, Kairo, Jeddah, New Delhi, New York, Kinabalu, dan Kuching.

Mengingat pelaksanaan pemilu legislatif yang semakin dekat, maka Deplu dan KPU telah sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi.  Langkah konkret yang akan dilaksanakan adalah dengan memberi dukungan penuh bagi kegiatan Bimbingan Teknis tahap II kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri.

Pada akhir Februari ini, akan ada bimbingan di 7 perwakilan RI di luar negeri yaitu Singapura (untuk kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, Oseania), Seoul (untuk kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara), Jeddah (untuk kawasan Timur Tengah), Brussel (untuk kawasan Eropa Selatan), Helsinki (untuk kawasan Eropa Utara), Nairobi (untuk kawasan Afrika), dan Los Angeles (untuk Amerika Serikat).

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
Ilustrasi menabung.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Sebagai generasi penerus bangsa dengan akses yang luas terhadap produk dan layanan keuangan, anak muda seharusnya bisa lebih bijak merencanakan serta mengelola keuangan. 

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024