Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir

Kalla RI 2 Saja Sudah the Real President

VIVAnews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir, berpendapat tak benar Susilo Bambang Yudhoyono pecah kongsi dengan Jusuf Kalla. Apalagi Kalla, kata Soetrisno, tak perlu menjadi RI 1 alias presiden.

"Hari ini bicara pecah kongsi, tapi besoknya ke Cikeas," kata Soetrisno dalam jumpa pers di di Solusi Bangsa Center Jalan Purnawarman No 2 Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa 24 Februari 2009. "Dan kita tidak tahu pembicaraan mereka," lanjut Soetrisno.

Menurut Tris, begitu panggilannya, Jusuf Kalla akan berpasangan lagi dengan Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilihan Presiden 2009. "Menurut survei, SBY-JK memang tidak bisa dikalahkan dengan pasangan manapun, jadi mengapa harus jadi RI 1, kalau menjadi RI 2 saja menurut Syafi'i Maarif is the real president," kata Tris.

Jadi, kata Tris, perkataan Kalla siap menjadi calon presiden hanya sekadar manuver politik untuk menyikapi desakan dari arus bawah Golkar. Partai Golkar, kata Tris, biasa melakukan manuver seperti itu. "Kalau Golkar hari ini ngomong A, besok ngomong B, ya itu biasa," katanya. "Hari ini berapi-api, besok lembut itu biasa."

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024