VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan belum tertarik tawaran membeli kelebihan stok solar milik PT Pertamina (Persero).
"Kami belum butuh, tanki PLN masih penuh," ujar Kepala Satuan Unit Energi Primer PLN Nasri Sebayang di sela Ozmine Australia Exhibition Directory 2009 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa 24 Februari 2009.
Menurut dia, PLN tetap memegang komitmen melakukan diversifikasi energi untuk pembangkit-pembangkitnya. Sejumlah pembangkit PLN kini diubah dari bahan bakar minyak menjadi batu bara dan gas bumi. Ini guna efisiensi perusahaan listrik pelat merah.
Namun, jika PLN membutuhkan, PLN akan menerima tawaran Pertamina. Pastinya, Nasri mengatakan, akan meminta harga yang lebih rendah dari harga normal.
"Tahun lalu, karena harga minyak tinggi PLN beli solar industri Rp 13.000 per liter. Tapi sekarang sudah Rp 5.100," kata dia.
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Menpora Dito Ariotedjo buka suara terkait jebolan PPLP, PPOP, dan SKO Kemenpora mendominasi skuad Timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Australia.
