Sudah Tiga Keluarga Datangi RSU Tangerang
VIVAnews - Hingga Rabu 25 Februari 2009 siang ini, jenazah Devi masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. Korban yang meninggal akibat diabaikan pihak rumah sakit ini tewas pada Senin 23 Februari 2009.
Sejak dikabarkan meninggal, hingga hari ini sudah tiga keluarga yang mendatangi kamar mayat RSU Tangerang untuk memastikan apakan korban adalah anggota keluarga mereka yang hilang. Rata-rata mereka yang datang mengaku nama korban sama dengan nama keluarga mereka yang hilang.
Satu keluarga dari Cirebon, Jawa Barat, mendatangi kamar mayat kemarin sore. Keluarga ini sempat kaget kerena wajah Devi mirip dengan keluarga mereka. Namun setelah diperiksa lebih lama tenyata bukan, korban tidak memiliki ciri khusus yang sama dengan keluarganya.
Dua keluarga asal Jakarta dan Ciputat malam tadi juga mendatangi kamar mayat. Namun mereka mamastikan kalau korban bukan keluarga mereka.
Devi meninggal pada Senin 23 Februari 2009 sekitar pukul 07.00 di RSU Tangerang atau sekitar tiga jam setelah dipindah dari RS Bhakti Husada. Sebelumnya, selama hampir seminggu Devi hanya dirawat seadanya di pos ronda kawasan.
Kisah bermula sepekan lalu, Senin 26 Februari 2009. Wanita berusia 20-an tahun, itu ditemukan warga Gang Delima 1, Pamulang Timur, Kabupaten Tangerang, dalam kondisi mengenaskan. Ia diduga menjadi korban pemerkosaan.
Selama sepekan ia hanya dirawat warga di pos ronda setempat lantaran polisi tak menggubris laporan warga. Puskesmas Pamulang pun menolak merawatnya.
Setelah media memberitakannya, barulah polisi datang dan membawanya ke RS Bhakti Husada Tangerang pada Sabtu 21 Februari.
Semalam ia dirawat di sana korban kemudian dirujuk ke RSU Tangerang pada Senin 23 Februari sekitar pukul 04.00. Tiga jam kemudian, Devi meninggal. "Hasil visum juga sudah selesai dan sudah kami serahkan ke polisi. Kami tak berhak menyebarluaskan," ujar petugas tata usaha itu.
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
