Caleg Golkar Nurul Arifin

"Jusuf Kalla Masih Layak Dijual"

VIVAnews - Pemilu 2009 sebentar lagi. Sebagai kader loyal Golkar, Nurul Arifin siap bertempur jadi mesin politik partai berlambang pohon beringin itu. Termasuk membela calon presiden yang diusung Golkar. Duet SBY-JK dinilainya paling mesra setelah tumbangnya Orde Baru.

Tapi, ada kekhawatiran Nurul. Kemungkinan keduanya cerai di Pemilu 2009. Istri Mayong Suryolaksono itu mengaku, partainya ingin lebih.

"Itu yang membuat banyak teman-teman gerah. Masa 'the ruling party without power'. Masa kita sebagai partai besar gak punya presiden sih hanya cawapres!" kata Nurul ketika berbincang dengan VIVAnews di sela-sela syuting 'Kencan Politik' yang tayang di ANTV.

Ibu tiga anak itu bilang, jika JK mengumumkan diri sebagai kandidat calonĀ  presiden, itu lantaran desakan partai. Sebagai orang dalam Golkar, Nurul paham, Golkar memiliki kekuatan sebagai partai pemenang, tapi tidak memiliki kekuasaan.

"Itu jelas membuat kami tidak nyaman," tandas perempuan berkacamata itu di Nine Muses, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 24 Februari 2009.

Nurul menilai JK terjegal para pemilih tradisional yang lebih banyak dari pemilih rasional. Pemilih tradisional masih sangat primordial. Mereka masih mengkultuskan individu, melihat siapa tokohnya. Sementara pemilih rasional lebih melihat kemampuan bekerja. Jadi bagi Nurul, ketakutan JK tidak populer adalah salah besar .

"Seorang JK, saya kira masih bisa dijual karena dia sudah bisa bekerja. Tapi untuk pemilih tradisional mungkin agak sulit," ujar politisi 42 tahun itu.

Lepas dari strategi politik, siapapun yang bakal bersanding dengan JK tidak masalah untuk Nurul. Pembelajaran politik masyarakat jauh lebih penting.

Biarkan nama kandidat capres cawapres Pemilu 2009 bergulir. Itu justru bakal meramaikan dinamika politik. Kata Nurul, "Semakin banyak semakin bagus. Agar bisa membandingkan siapa pemimpin Indonesia yang cocok dimasa seperti ini."

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior
Ilustrasi emas batangan

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Harga emas keluaran logam mulia Antam 24 karat mengalami kenaikan Rp 27 ribu per gram pada hari ini yang artinya harganya sekarang Rp 1.249.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024