VIVAnews - Kepolisian Daerah Jawa Barat telah mengambil alih sepenuhnya proses penyelidikan kasus pabrik shabu-shabu yang digerebek petugas di sebuah villa di Kampung Pasir Peteuy, Desa Karya Mekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor.
Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Wilayah Bogor, Komisaris Besar Agung Sabar Santoso, Rabu 25 Februari 2009. usai melakukan serah terima jabatan Wakapolwil dan Kapolresta Bogor.
"Kepolisian Bogor hanya bertugas untuk membek-up kasus yang ada dibawah wilayah hukumnya,” ujar Kapolwil.
Targetan utama Kepolisian Wilayah Bogor menjalankan tugasnya memantau jalur peredaran narkoba lintas tiga wilayah yakni, Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan memanfaatkan villa dari semula apartemen dan rumah tinggal untuk pembuatan dan peredaran shabu-shabu dan ekstasi.
Untuk mengantisipasinya, Polisi masyarakat, media massa dan masyarakat akan dilibatkan secara penuh. Jalur segi tiga peredaran narkoba diwilayah Polwil Bogor, akan menjadi perhatian khusus.
Sementara itu polisi akan memberi penghargaan kepada masyarakat Cariu yang telah membantu polisi untuk mengungkap pabrik shabu-shabu yang saat ini menjadi penemuan kasus terbesar di wilayah Jawa Barat.
Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor
Kesaksian Menkeu soal Bansos di MK Dinilai Banyak yang Tak Sesuai Fakta di Lapangan
Kesaksian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu dinilai tidak menyebutkan sejumlah fakta yang ada di lapangan.
