Kecelakaan Pesawat di Belanda

Kotak Hitam Turkish Airlines Telah Ditemukan

VIVAnews - Kotak hitam berisi rekaman navigasi dan percakapan pilot pesawat milik maskapai penerbangan Turkish Airlines telah ditemukan. Namun masih perlu waktu untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang berlangsung Rabu, 25 Februari 2009.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Demikian kata Michel Bezuijen, pejabat pemerintah wilayah Haarlemmermeer, Belanda, seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Rabu 25 Februari 2009.

Sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari 55 penumpang luka-luka setelah sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Turki jatuh di dekat bandara Schiphol, Amsterdam. Badan pesawat terbelah menjadi tiga bagian. Bagian sayap terbelah hingga membelah logo "Turkish" menjadi dua bagian, dan pecahan terbesar memanjang di badan pesawat.

Rabu malam, para penyelidik mengatakan bahwa proses identifikasi korban berlangsung sekitar sepuluh jam setelah pesawat Boeing 737-800 jatuh. Seorang penumpang mengatakan bahwa ekor pesawat menabrak batas landasan dekat jalan tol sebelum jatuh di lahan pertanian yang berjarak sekitar setengah kilometer dari landasan.

Kondisi cuaca saat kecelakaan terjadi, cerah dan tanpa angin serta hujan. Tidak ada api berkobar setelah pesawat jatuh. Dugaan sementara, pesawat jatuh akibat kehabisan bahan bakar.

Departemen Transportasi Turki mengatakan sekitar 56 warga asing dan 78 warga Turki berada di dalam pesawat yang meninggalkan Istanbul pada pukul 8.22 waktu setempat menuju Amsterdam. Jumlah total penumpang adalah 127 orang, dan tujuh kru pesawat.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Korban luka meliputi kru dan penumpang pesawat. Enam orang dalam keadaan kritis. Data korban akan segera dirilis. Seorang petugas mengatakan kedua pilot dan pilot magang termasuk korban yang tewas.

Segera setelah kecelakaan pada pukul 9.31 GMT, ambulan dan petugas pemadam kebakaran melakukan upaya penyelamatan di bandara kelima paling sibuk di Eropa tersebut. Sebanyak 60 mobil ambulan dikerahkan untuk mengangkut korban ke sebelas rumah sakit di wilayah tersebut.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024