VIVAnews - Pesawat Batavia Air Boeing 737-300 jurusan Cengkareng-Pontianak mengalami kerusakan radio dan navigasi. Akibatnya, pesawat itu tidak mendarat di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Saya belum mendapatkan informasi itu, tetapi saya akan coba mencari dulu nanti baru kita sampaikan," kata Direktur Batavia Air, M Yamin, kepada VIVAnews melalui telepon, Sabtu, 28 Februari 2009.
Berdasarkan informasi yang didapat VIVAnews, pesawat Batavia Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 27 Februari 2009, sekitar pukul 19.30 WIB. Sedianya pesawat itu berangkat pukul 18.30 dan mengalami delay hingga satu jam.
Pesawat yang mengangkut 125 penumpang dan tujuh awak itu disebutkan mengalami kerusakan alat navigasi dan radio. Akibat kerusakan navigasi, pesawat yang sedianya mendarat di Pontianak itu malah mendarat di Ketapang. Jarak dari Ketapang ke Pontianak sendiri bila menggunakan jalur udara hampir mencapai satu jam perjalanan.
Sebelum mendarat di Ketapang, pesawat sempat holding selama 30 menit dan mencoba mendarat sebanyak tiga kali. Tetapi, percobaan mendarat itupun gagal. Akhirnya, petugas memperbaiki kerusakan pada radio.
Setelah radio diperbaiki, pesawat diarahkan ke Bandara Supadio, Pontianak. Disebutkan juga, pesawat itu akhirnya berhasil mendarat di Bandara Supadio sekitar pukul 21.00 WIB.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
