Direktur Batavia Air Tak Tahu Pesawat Nyasar

VIVAnews - Manajemen Batavia Air di Jakarta belum mengetahui adanya pesawatnya yang mengalami kerusakan radio dan navigasi. Informasi awal menyebutkan, akibat kerusakan navigasi dan radio itu, pesawat pun mengalami salah arah.

"Saya sedang cari informasi itu. Biasanya, kalau informasi yang minor itu tidak sampai ke saya," kata Direktur Batavia Air, M Yamin, kepada VIVAnews melalui telepon, Sabtu, 28 Februari 2009.

Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVAnews, pesawat Batavia Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta semalam, sekitar pukul 19.30 WIB. Jadwal keberangkatan pesawat itupun sudah molor. Karena seharusnya pesawat itu berangkat pukul 18.30 dan mengalami delay hingga satu jam.

Pesawat yang mengangkut 125 penumpang dan tujuh awak itu disebutkan mengalami kerusakan alat navigasi dan radio. Akibat kerusakan navigasi, pesawat itu tidak mengetahui arah menuju bandara di Pontianak. Dengan upaya keras, akhirnya pesawat itu mendarat di Ketapang. Jarak dari Ketapang ke Pontianak sendiri bila menggunakan jalur udara hampir mencapai satu jam perjalanan.

Informasi juga menyebutkan, sebelum mendarat di Ketapang, pesawat sempat holding selama 30 menit dan mencoba mendarat sebanyak tiga kali. Tetapi, percobaan mendarat itupun gagal. Akhirnya, petugas memperbaiki kerusakan pada radio.

Setelah radio diperbaiki, pesawat diarahkan ke Bandara Supadio, Pontianak. Disebutkan juga, pesawat itu akhirnya berhasil mendarat di Bandara Supadio sekitar pukul 21.00 WIB. "Tetapi sekecil apapun informasi itu harus mendapatkan data yang akurat," ujar M Yamin.

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel
Pemain Timnas Qatar U-23 merayakan gol

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024