Keluarga Mahasiswa IPB Galang Dana untuk Gaza

VIVAnews - Keluarga Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (KM-IPB) yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM, BEM Fakultas, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Al-Hurriyah, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian IPB, menggalang dana untuk membantu warga Gaza, Palestina.

Kepala Humas IPB Henny Windarti mengatakan, elemen mahasiswa IPB tersebut melakukan penggalangan dana dengan tema "Gerakan Kemanusiaan Peduli Palestina"

"Penggalangan dana dilakukan ke kelas-kelas dan di Posko "Gerakan Kemanusiaan Peduli Palestina" di koridor Fakultas Pertanian (Faperta) Kampus Darmaga," kata Henny.

Kegiatan lainnya berupa pameran foto dan penggalangan tanda tangan juga dilakukan di Koridor Faperta, dan para mahasiswa menyambut dengan antusias acara tersebut. Penggalangan dana ini dilakukan selama dua minggu hingga pertengahan Januari 2009, yang disusul dengan pameran foto dan penggalangan tandatangan.

Sementara itu, dalam acara puncak gerakan itu yang diberi tema "IPB Untuk Palestina", dihadirkan pula Muhammad Imron, Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Bogor. Ia menceritakan kondisi terkini Palestina dan paparan rencana bantuan yang akan dikirim oleh BSMI ke Palestina.

Pada puncak acara itu, dana yang sudah dikumpulkan oleh mahasiswa IPB diserahkan secara langsung kepada BSMI sebanyak Rp10.990.150 dan 21 ringgit Malaysia.

Dana tersebut merupakan dana awal yang dikirim ke Palestina, dan akan bertambah karena masih banyak dana dari mahasiswa-mahasiswa IPB yang belum terkumpul.

Badan Pembangunan PBB (UNDP) menyatakan bahwa serangan 22 hari Israel di Jalur Gaza sejak 27 Desember 2008 hingga Januari 2009, menyebabkan kehancuran besar-besaran pada bangunan umum dan pribadi, telah meninggalkan 600.000 ton puing beton.

Penelitian awal memperkirakan bahwa 14.000 rumah lebih, 68 bangunan pemerintah, 31 bangunan yang digunakan oleh kelompok LSM secara keseluruhan atau sebagian rusak.

Serangan yang dilancarkan oleh Israel terhadap penguasa Gerakan Perjuangan Islam (Hamas) di Gaza telah menyebabkan lebih dari 1.300 warga Palestina tewas.

Sumbang rumah sakit

Sementara itu, organisasi relawan "Medical Emergency Rescue Commite" (MER-C) Indonesia kini terus menggalang dana tambahan dari masyarakat maupun pemerintah untuk menyumbang sebuah rumah sakit (RS, yang akan diberi nama "Rumah Sakit Indonesia" di Gaza Palestina, dengan berkeliling ke seluruh Nusantara.

Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Murad dan anggota tim pelobi ustadz Husin Hamim Alatas mengatakan bahwa sejak Jumat 6 Februari lalu telah dikirimkan beberapa pengurus pusat MER-C di Jakarta ke berbagai daerah di Indonesia untuk menggalang dana tambahan itu.

Penggalangan dana tersebut, kata dia dilakukan dengan mengadakan pertemuan akbar, melalui pengajian di masjid maupun mengajak partisipasi kalangan pemerintah daerah, serta masyarakat luas lainnya.

"Dana tambahan ini kita butuhkan agar rencana menggabungkan dana pemerintah Indonesia dan masyarakat untuk menyumbang pembangunan sebuah rumah sakit di Kota Gaza Palestina dapat segera terwujud," katanya.

Sementara itu, anggota tim pelobi MER-C untuk misi di Gaza ustadz Husin Hamim Alatas mengaku optimis total dana yang dibutuhkan sebesar Rp20 miliar, gabungan dana pemerintah dan unsur masyarakat dapat diwujudkan.

"Insya Allah, dana sebesar itu (Rp20 miliar) bisa diperoleh, dan mungkin bisa lebih, mengingat selain dana pemerintah Rp10 miliar, MER-C Rp10 miliar, juga sudah ada komitmen bantuan dari organisasi lainnya," katanya.

Ia menyebutkan komitmen bantuan tersebut juga datang dari BSMI, organisasi sosial keagamaan Muhammadiyah, dan juga dari unsur masyarakat yang kini masih digalang oleh MER-C Indonesia.

"Melihat perkembangan adanya komitmen bantuan lainnya itulah kami optimis bahwa kebutuhan untuk pembangunan rumah sakit di Gaza sebesar Rp20 miliar itu bisa terwujud," katanya. (tvone)

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres
Mobil SIM Keliling

Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 25 April 2024

Polda Metro Jaya pada hari ini Kamis 25 April 2024 menyediakan mobil SIM Keliling yang tersebar di lima lokasi. Dilansir dari Korlantas Polri mobil pertama ada di wilayah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024