Pekan Ini

BEI Bahas Penunjukan Penilai Independen Bumi

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membahas penunjukan penilai independen untuk transaksi akuisisi tiga perusahaan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pekan ini. 

"Minggu ini kami baru akan membahas dengan tim BEI," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah di gedung bursa efek, Jakarta, Senin 2 Maret 2009.

Menurut Erry, pembahasan dengan tim BEI itu di antaranya untuk menilai tim independen yang akan ditunjuk, termasuk mencari calon-calon yang memenuhi persyaratan.

"Kami sudah menerima surat penugasan dari Bapepam," ujar Erry.

BEI menerima mandat dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk menunjuk penilai independen transaksi akuisisi oleh Bumi Resources pekan lalu.

Menurut Erry, penilai independen tersebut bisa berasal dari perusahaan lokal maupun asing. "Kami akan segera menunjuk. Kan ada prosesnya sebelum memilih," kata dia akhir pekan lalu.

Pelimpahan tersebut dilakukan karena Bapepam-LK sebagai regulator tidak  berwenang melakukan penunjukan tersebut. Sementara itu, dana untuk membayar penilai independen bisa dibiayai oleh otoritas bursa.

Sebelumnya, Bumi Resources melalui anak usahanya PT Bumi Resources Investment mengambil alih 89 persen saham Pendopo Coal Ltd senilai Rp 1,3 triliun. Bumi Resources Investment juga menguasai secara tidak langsung sekitar 75,74 persen saham Fajar Bumi Sakti senilai Rp 2,47 triliun.

Selain itu, Bumi mengambil alih 44 persen saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) senilai Rp 2,41 triliun.

Bapepam-LK ingin memastikan mengenai sifat transaksi akuisisi itu dan kewajaran nilai pembelian tiga perusahaan itu.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024