Sesi I Buka

Imbas Regional Kembali Tekan IHSG

VIVAnews - Kondisi bursa global dan regional yang kembali terpuruk selama transaksi kemarin dan pagi ini membuat investor menahan diri. Pelaku pasar masih mencermati situasi pasar finansial global sebelum kembali masuk pasar.

Akibatnya, situasi itu memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal transaksi Selasa 3 Maret 2009 melemah. IHSG terkoreksi 5,85 poin dan selanjutnya bergerak turun 9,68 poin (0,77 persen) ke level 1246,42.     

Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan, kemarin IHSG kembali anjlok dan ditutup melemah 2,28 persen menyusul sentimen negatif dari bursa regional. Penurunan IHSG juga didorong oleh merosotnya indeks Dow Jones pada transaksi Jumat 27 Februari 2009.

"Sentimen negatif tampaknya masih akan membayangi pergerakan pasar finansial dunia," kata dia dalam ulasan pasar yang diterima VIVAnews di Jakarta.

Secara teknikal, dia melanjutkan, beberapa indikator menunjukkan indeks masih akan bergerak melemah menguji level support 1.230 dalam jangka pendek. Sementara itu, resistance berada pada posisi 1.270.

Pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 299,64 poin atau 4,24 persen ke level 6.763,29. Indeks Nasdaq turun 54,99 poin atau 3,99 persen menjadi 1.322,85 dan S&P 500 terkoreksi 34,27 poin atau 4,66 persen di posisi 700,82.

Sementara itu di bursa Asia pagi ini, indeks Hang Seng melemah menjadi 11.911,36 atau turun 406,1 poin  (3,3 persen), Nikkei 225 melemah 75,26 poin (1,03 persen) ke posisi 7.204,89, dan Straits Times terkoreksi 9,51 poin (0,62 persen) ke level 1.523,89.

Beda Sikap Ria Ricis dan Teuku Ryan Memperlakukan Orang Tua, Pantesan Susah Rujuk
Ilustrasi lokasi peristiwa

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Mayat wanita open BO berinisial R ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, membuat heboh. Wajah R hancur mengenaskan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024