Serangan Teror di Pakistan, 6 Polisi Tewas

VIVAnews - Kelompok bersenjata menyerang tim nasional kriket Sri Lanka dan polisi pengawal dalam perjalanan menuju stadiun di kota Lahore, Pakistan. Setidaknya enam polisi tewas dan enam pemain kriket luka-luka, termasuk ketua tim Mahela Jayawardena.

"Para penyerang itu mulai menembak di sekitar persimpangan Liberty dekat Stadion Qadaffi," kata kepala kepolisian Lahore Haji Habibur Rahman seperti dikutip harian New York Times edisi Rabu, 3 Maret 2009. "Mereka berhasil meloloskan diri tapi kami terus mengejar."

Rekaman televisi sirkuit tertutup (CCTV) menunjukkan setelah menyerang, orang-orang itu menembaki kendaraan yang ditumpangi tim kriket. Rahman mengatakan ada 12 orang penyerang yang menggunakan berbagai kendaraan termasuk becak.

"Seorang penyerang melemparkan granat ke iring-iringan tapi meleset dan tidak meledak," kata polisi Shoaib Janbaz.

Pengawal dari kepolisian yang menggunakan mobil van berusaha melawan namun gagal melumpuhkan penyerang. Para penyerang itu meninggalkan sebuah karung berisi pistol, granat tangan, dan senapan AK-47.

Salah satu pemain kriket Pakistan, Omar Gul, yang berada di belakang tim Sri Lanka mengatakan tembakan tidak terdengar karena keriuhan lalu lintas Lahore. "Kami diminta segera kembali ke hotel setelah diberitahu tentang kejadian ini," kata Gul.

Keamanan tim olah raga yang berkunjung ke Pakistan merupakan salah satu masalah utama pemerintah. Sebelumnya, tim kriket Australia menolak bermain di Pakistan karena tidak ada jaminan keselamatan.

Kepolisian belum menemukan kaitan antara serangan ini dengan pemberontakan Macan Tamil.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia
Konferensi pers

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Dalam kesempatan itu, Mutia juga bercerita bahwa putrinya dengan Glenn, Gewa saat ini memiliki hubungan yang akrab dengan Marthino Lio.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024