VIVAnews - Kasus David Hartanto Widjaja yang tewas bunuh diri setelah menusuk dosen pembimbingnya memberi pelajaran berharga bagi pemerintah Indonesia. Salah satunya yaitu perlu menggelar pendekatan kepada pemerintah Singapura untuk membuat suatu mekanisme agar peristiwa tragis itu tak lagi terulang.
Selain itu Kedutaan Indonesia di Singapura diharapkan kian aktif membuka dan menjaga hubungan dengan para mahasiswa Indonesia, yang seperti David, tengah menimba ilmu di Negeri Singa tersebut.
Demikian menurut Fasli Jalal, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI) dari Departemen Pendidikan Nasional. "Kasus ini membuat kami berpikir untuk mengadakan bilateral meeting secara government to government (G to G) dengan Singapura," kata Fasli di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2009.
Fasli menyayangkan kejadian ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang. "Banyak hal yang perlu dilakukan pemerintah setelah adanya kejadian-kejadian seperti ini," ujarnya.
Salah satu tugas pemerintah adalah rencana membuat pertemuan bilateral dengan instansi yang terkait di Singapura. Untuk itu, Depdiknas sedang berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri. "Pendekatan bilateral serupa sudah dilakukan dengan Malaysia, melakukan pertemuan secara intensif agar isu pendidikan di sana bisa ditangkap," katanya.
Menurut Fasli, usai peristiwa yang menimpa David, Kedutaan Indonesia di Singapura seharusnya lebih gencar memantapkan hubungan dan pendekatan dengan mahasiswa yang belajar di sana. "Kalau ada keluhan mahasiswa, kedutaan atau atase kita di sana bisa melaporkan dan berbagi," katanya.
Fasli membantah tidak adanya hubungan yang baik antara perwakilan pemerintah di sana dengan mahasiswa. "Bukan tidak ada hubungan, namun [hubungan] kurang intensif," kata dia.
Selain itu, Fasli juga meminta setiap keluarga yang menyekolahkan anaknya di luar negeri agar benar-benar melakukan hubungan intensif. "Banyak kasus, anak yang sekolah di luar negeri mengalami perubahan hidup yang luar biasa, dalam hal budaya, pergaulan, atau hubungan dengan pengajar," ujarnya.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
