VIVAnews - Manajemen PT PNM Investment Management membenarkan Royal Bank of Scotland (RBS) Indonesia merupakan agen penjual produk investasi yang diterbitkan perseroan.
"Memang benar, RBS selling agent kami," kata Direktur Utama PNM Investment Management, MQ Gunadi, dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.
Namun, dia menambahkan, dalam pemberitaan, yang dimaksud bukan produk reksa dana, tapi kontrak pengelolaan dana.
Berdasarkan informasi pada situs PNM Investment Management, selain reksa dana, perseroan juga mengelola discretionary managed account, yakni produk investasi yang dana investor dikelola oleh manajer investasi sesuai panduan investasi yang disetujui investor.
Instrumen yang dipilih dapat berupa penempatan pada obligasi, saham, repo, dan atau deposito Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Jangka waktu investasinya 3-12 bulan.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
