Deklarasi Jakarta, Hasil Forum Ekonomi Islam

VIVAnews - Pertemuan Forum Ekonomi Islam Dunia V secara resmi ditutup pada Selasa malam, 3 Maret 2009. Pertemuan terbesar para pengusaha dan pemerintah negara-negara Islam ini ditutup langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Dalam penutupan ini, WIEF menyepakati Deklarasi Jakarta yang dibacakan Wakil Ketua WIEF V Irman Gusman. Irman menyatakan, dalam pembacaan deklarasi ini fokus pada dua hal, yakni pangan dan energi. Selain itu, negara-negara Islam bersepakat ikut berperan aktif dalam menyelesaikan krisis global.

"Dari krisis ekonomi yang tidak terduga, telah berdampak kepada seluruh negara," ujar Irman membacakan Deklarasi di Hotel Rits Carlton, Jakarta, Selasa 3 Maret 2009. 

Untuk itu perlu diupayakan usaha global bersama lewat kolaborasi antar pemerintah dan swasta. Rekomendasi yang dibuat selama forum antara lain mengatasi krisis finansial global dengan mendukung upaya dari Organisasi Konferensi Islam untuk mengakselerasi kerja sama ekonomi regional. 

Mendukung Bank Pembangunan Islam agar bisa mempromosikan sistem keuangan perbankan syariah sebagai alternatif dari sistem konvensional. Meminta pemerintah dan bank-bank syariah, memperluas mikro kredit berbasis syariah. 

Mendukung upaya pengaturan di finansial global untuk memitigasi risiko dan kegagalan. Serta mendukung pusat pelatihan sistem syariah dengan standar yang sama.

Sedangkan rekomendasi di bidang pangan, mempromosikan insiatif bersama dan penggunaan teknolgi terkini di industri pertanian untuk bisa meningkatkan produksi pangan yang efisien.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Forum juga menyepakati untuk menyerukan pengurangan hambatan pertukaran termasuk subsidi pangan dan produksi pangan yang berkelanjutan. Serta merekomendasikan kesimbangan antara produksi pangan untuk konsumsi dan penggunaan energi.

Rekomendasi di bidang ketahanan energi dengan meningkatan kembali riset dan pengembangan bahan bakar non karbon dan sumber alternatif energi lainnya, serta mendukung konservasi energi dan emisi karbon.

WIEF juga merekomendasikan untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah sebagai mesin pertumbuhan ekonomi di negra-negara OKI.

WIEF mendukung pusat Islam untuk pengembangan perdagangan dalam upaya mengurangi hambatan perdagangan antar negara-negra OKI. Serta mendukung liberalisasi dari prosedur visa untuk memfasilitasi perjalanan para pengusaha di sluruh negara-negara OKI.

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024