Penembakan Tim Kriket Sri Lanka

Pakistan Buru 12 Penembak

VIVAnews - Polisi Pakistan terus memburu 12 pelaku penembakan rombongan tim kriket Sri Lanka di kota Lahore, Selasa 3 Maret 2009. Kelompok bertopeng menyerang tim nasional kriket Sri Lanka dan polisi pengawal dalam perjalanan menuju stadiun Qadaffi di kota Lahore, Pakistan.

Enam polisi dan seorang supir tewas. Tujuh pemain, termasuk ketua tim Mahela Jayawardena, dan asisten pelatih terluka. Tim kriket kini sudah kembali ke Sri Lanka atas perintah Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapakse. Tim nasional Sri Lanka diundang ke Pakistan setelah tim India membatalkan turnya akibat serangan teroris di Mumbai, akhir 2008 lalu.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengutuk serangan ini. "Penyelidikan harus segera digelar sehingga pelaku teridentifikasi dan motifnya diketahui," kata Zardari melalui pernyataan pers seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Politisi Pakistan Imran Khan, yang juga mantan kapten tim kriket Pakistan, menyatakan tim Sri Lanka tidak diberi pengawalan memadai. "Kejadian ini merupakan kegagalan Pakistan, padahal pemerintah kami telah menjamin keselamatan tim Sri Lanka," kata Khan.

Setelah serangan ini, tim kriket Selandia Baru membatalkan kunjungannya ke Pakistan. Konsil Kriket Internasional (ICC) juga meragukan kemampuan Pakistan menjadi tuan rumah Piala Dunia kriket yang akan dilaksanakan pada 2011. Bulan lalu, ICC juga menunda pelaksanaan Piala Champion 2009 karena alasan keamanan.

"Rasanya mustahil menggelar pertandingan kriket internasional di Pakistan pada masa depan," kata Ketua ICC Haroon Lorgat di London. Presiden ICC David Morgan menyatakan serangan ini telah mengubah sejarah kriket dunia. (AP)

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024