VIVAnews - Partai Amanat Nasional yakin kasus Abdul Hadi Djamal yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi tak akan mempengaruhi perolehan dalam Pemilu. Konstituen tak akan terpengaruh.
"Saya kira tidak akan berpengaruh," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN, Totok Daryanto, kepada VIVAnews di rumah PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta, Rabu 4 Maret 2009.
Kader dan calon-calon legislator PAN akan berusaha keras untuk membuat PAN tetap jaya. "Saya yakin masyarakat tidak akan terpengaruh. Masyarakat sudah cerdas melihat ini," kata Totok. "Tapi lihatlah nanti April."
Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir, juga meyakini konstituen tetap mempercayai PAN memiliki nilai-nilai moral yang baik. "Termasuk mendukung upaya pemberantasan korupsi," katanya.
Namun sebelumnya Soetrisno Bachir mengaku kasus ini menjadi tsunami bagi PAN. PAN yang didirikan dengan semangat reformasi tiba-tiba dikagetkan dengan ulah kadernya yang tertangkap tangan menerima uang Rp 54,5 juta dan US$ 90 ribu.
Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024
Pendapatan bersih Rukun Raharja meningkat sebesar 67 persen menjadi US$61,6 juta pada kuartal I-2024.
