PKS Tidak Mau Terjebak Koalisi Sempit Lagi

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak ingin terjebak lagi dalam koalisi sempit. Sikap itu diambil PKS belajar dari membangun kekuasaan dalam pemerintahan yang sayangnya tidak efektif.

"PKS tidak mau lagi terjebak menyandera nasib rakyat. Jadi kami tidak mau lagi masuk ke dalam koalisi mengambang yang tidak efektif," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fachri Hamzah, usai diskusi "Pro-Amandemen" di Gedung DPD, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2009.

Menurut Fachri, PKS ingin berada dalam koalisi yang menentukan. Bila akhirnya PKS berada dalam posisi di luar pemerintahan alias oposisi, maka harus jelas manfaatnya. Begitu juga sebaliknya. Bila PKS berada di dalam koalisi pemerintahan maka harus jelas hasilnya terhadap perubahan nasib rakyat.

"Jadi jangan mengambang. Sehingga terjadi saling klaim seperti sekarang," ujar dia. Apalagi, lanjut Fachri, dengan aksi saling klaim yang kini sedang marak dilakukan partai politik.

"Ini jelek dan rakyat seperti dipermainkan. Yang satu bilang rakyat sejahtera, yang lain bilang rakyat sengsara. Jadi mana yang benar, jadi kan ada penipuan didalamnya," kritik dia. "Jadi intinya, PKS tidak mau terjebak dalam koalisi sempit."

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Catherine Wilson

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024