Raih Suara 25%, Golkar Ajukan Calon Presiden

VIVAnews - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Surya Paloh, menyatakan Partai Golkar harus menyiapkan calon presiden dan wakil presiden sendiri. Syaratnya, tentu saja, jika Golkar memperoleh 25 persen suara dalam Pemilu.

Bagi Surya, percuma Golkar menjadi tempat berkumpul orang-orang pintar kalau tidak bisa menjadi pelopor penentuan calon presiden dan wakil presiden. Hal itu dinyatakan Surya sebelum mengikuti  Rapat Pimpinan Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Oktober 2008.

"Golkar harus bersinergi untuk mencapai tujuan partai. Kita harus berjuang untuk mendapat suara 25 persen. Menurut pandangan saya, Golkar harus mencalonkan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri dari internal partai bila perolehan suaranya 25 persen," kata bos Media Group itu.

"Namun bila Golkar tidak mendapat jumlah itu, silakan Ketua Umum dan Dewan Pimpinan Pusat berstrategi untuk memutuskan yang terbaik bagi Golkar," lanjut Surya.

Dengan demikian, Surya berpendapat, tak masalah jika beberapa Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar mulai mengadakan survei calon presiden dan calon wakil presiden dari internal Golkar. "Silakan dilakukan," tandasnya.

Jumat, 17 Oktober 2008, kemarin, DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta mengajukan 7 calon presiden dari Partai Golkar. Dalam daftar itu masuk nama Sri Sultan Hamengkubuwono X, Jusuf Kalla, dan lain-lain.

Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat
Stefano Pioli dan para pemain AC Milan

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte

Masa depan Stefano Pioli bersama AC Milan masih belum ada kejelasan. Sempat beredar kabar jika dia takkan lagi menjadi pelatih di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024