Ibu 14 Anak Sempat Ancam Bunuh Diri

VIVAnews - Seorang ibu empat belas anak di Amerika Serikat (AS), Nadya Suleman, mengalami histeris tahun lalu saat mengira telah kehilangan salah seorang anaknya. Ketika itu Nadya baru memiliki enam anak.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Operator layanan telepon darurat 911 sempat merekam suara histeris Nadya. "Oh Tuhan, saya akan bunuh diri," demikian bunyi suara rekaman Nadya yang baru diungkapkan polisi kota Los Angeles, Rabu 4 Maret 2009.

Nadya menelepon 911 pada 27 Oktober 2008 karena anak lelakinya yang berusia lima tahun hilang dari pandangan mata Nadya saat sedang bermain di halaman depan. Padahal, beberapa menit kemudian, anak lelakinya itu pulang lagi ke rumah sehabis jalan-jalan.

Nadya berulang kali mengancam akan bunuh diri sehingga menimbulkan kejengkelan si penerima telepon yang bisa mendengar suara anak Nadya yang dikira hilang tersebut.

"Jangan katakan itu [bunuh diri] di depan anak Anda, OK?" kata penerima telepon kepada Nadya. "Kontrol emosi di depan anak-anak Anda, mereka tidak perlu mendengar perkataan semacam itu," lanjut penerima telepon.

Telepon Nadya ke 911 itu dilakukan tiga bulan sebelum ibu tunggal yang tidak bekerja ini melahirkan delapan bayi pada 26 Januari lalu di saat dia sudah memiliki enam anak berusia antara dua hingga tujuh tahun.

Rekaman dari 911 itu dimulai dari pernyataan panik Nadya, "Di mana anak saya?" berulang kali. Padahal dia belum memberikan identitas maupun alamat rumahnya yang terletak Whittier, timur Los Angeles. Akhirnya dia memberi tahu penerima telepon bahwa dia tidak melihat Joshua Jacob- nama anaknya, selama satu jam.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Saat "hilang", Joshua sedang bermain di halaman depan, dan Nadya khawatir dia diculik. Pembicaraan itu berakhir dengan ucapan histeris Nadya saat melihat anaknya kembali. "Dia pulang jalan kaki dan kembali seorang diri," kata Nadya.

Pada Juli 2008, polisi dan departemen yang menyediakan pelayanan bagi anak-anak dan keluarga kota Los Angeles mengunjungi rumah Nadya karena menerima keluhan dari para tetangga yang mengatakan bahwa anak-anak Nadya tidak diurus dengan benar. Namun menurut mereka, keluhan tersebut tidak terbukti.

Dalam wawancara dengan RadarOnline.com, mengatakan bahwa tetangganya melapork ke polisi karena tidak senang dengan keluarga besar Nadya yang berisik dan karena Nadya membiarkan anak-anaknya bermain di lumpur. Polisi juga pernah mengunjungi rumah Nadya agar anak-anak Nadya bisa keluar dari kamar mereka yang terkunci. (AP)

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024