VIVAnews - Pergerakan negatif indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada transaksi kemarin, Kamis, 5 Maret 2009, ternyata masih berlanjut. Pasalnya, indeks kembali terkoreksi saat dibuka pagi ini.
IHSG melemah 2,65 poin (2,65 persen) menjadi 1.285,42 pada menit awal transaksi Kamis, 26 Februari 2009.
Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, pergerakan bursa global maupun regional diperkirakan masih banyak mempengaruhi pergerakan IHSG. Sehingga, indeks hari ini akan bergerak mixed cenderung melemah.
Selain itu, sekuritas tersebut mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang cenderung melemah juga masih perlu diperhatikan investor.
Sekuritas tersebut memproyeksikan, indeks bergerak pada kisaran level 1.280 sampai 1.300, dengan target harian (intraday) di posisi 1.270-1.310.
Di bursa Asia, saat IHSG dibuka juga bergerak positif. Hang Seng Index melemah 177,11 poin atau 1,45 persen ke posisi 12.034,13, Nikkei 225 turun 228,54 poin (3,07 persen) ke level 7.204,95, dan Straits Times Singapura terkoreksi 12,12 poin atau 0,80 persen menjadi 1.506,52.
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 281,40 poin atau 4,09 persen ke level 6.594,44. Indeks Nasdaq turun 54,15 poin atau empat persen menjadi 1.299,59 dan S&P 500 terkoreksi 30,32 poin atau 4,25 persen di posisi 682,55.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang kemarin ditutup melemah di level Rp 770, pagi ini dibuka turun Rp 10 di posisi Rp 760.
