PKS: Blok S, M & J Tak Tawarkan Perubahan

VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, menyebut Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla adalah bagian dari kekuatan lama. Yudhoyono dan Kalla dulu adalah anggota kabinet Megawati.

"M, S dan J lagi tidak mungkin ada perubahan," kata Tifatul usai berdialog dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, dan Ketua Partai Persatuan Pembangunan, Lukman Hakim Saifuddin, di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2009 malam.

Perubahan baru datang, ketika salah satu dari mereka bertiga menggandeng calon wakil presiden yang progresif. "Baru bisa diharapkan ada perubahan. Berubah itu harus ada yang baru," kata Tifatul. "SBY, JK dan Mega sudah terlihat, no change!"

Dan PKS, kata Tifatul, adalah unsur yang progresif. Apalagi PKS mewakili konstituen Islam, yang berbeda dengan basis ketiga calon presiden yang disebut di atas. "Jadi kalau disatukan dengan basis Islam, lebih kuat," kata pria berdarah Batak Karo itu.

Namun PKS baru memutuskan koalisi setelah Pemilu. Dan "Koalisi jangan mengambang, karena banyak yang menumpang setelah kita menang," ujar Tifatul.

Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju
VIVA Militer Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Kepada tongkat komandan itu diserahkan?

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024