Harga Minyak Tertinggi dalam 2 Bulan

VIVAnews - Harga minyak mentah dunia kini kembali naik di atas level US$ 47 per barel. Kenaikan ini membuat harga minyak tertinggi sepanjang dua bulan terakhir.

Benchmark harga minyak mentah di New York Mercantile Exchange pada perdagangan Senin 9 Maret 2009, naik US$ 1,55 ke US$ 47,07 per barel. Pada awal Januari ini harga minyak masih berada di atas US$ 50 per barel. Namun pada hari yang sama harga itu turun ke US$ 48,83 per barel.

Tom Kloza, analis minyak dari Oil Price Information Service mengatakan, harga minyak telah menunjukkan tren pemulihan yang diperkirakan akan terjadi sepanjang 30 hari ke depan, sejak 15 Maret - 15 April 2009. Menurut Kloza, dalam periode itu harga minyak akan akan kembali menyentuh US$ 50 per barel. "Ini merupakan harga yang wajar," katanya.

Di London, harga Brent di ICE Futures Exchange, turun 72 sen ke level US$ 44,13. Sedangkan pada perdagangan Nymex lainnya, bensin untuk pengiriman April meningkat kurang dari satu sen dolar menetap US$ 1,33 per galon. Minyak pemanas turun 1,4 sen menjadi $ 1,23 per galon. Gas alam untuk pengiriman April terkoreksi 8 sen menjadi US$ 3,86 per seribu kaki kubik.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024