VIVAnews - Pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (Iffina) 2009 yang digelar di PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, menampilkan banyak produk berbahan alami seperti kayu dan rotan.
Salah satu stan yang memamerkan furnitur kayu adalah Aqsa Living dari Solo, Jawa Tengah. Stan pamer produk ini menjadi yang terbaik dalam pameran karena menampilkan produk yang unik. Salah satunya adalah wastafel yang memadukan bahan kayu dan marmer.
Bahan kayu yang digunakan untuk frame meja wastafel berupa kayu jati yang diambil dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan wastafelnya menggunakan marmer yang didatangkan dari daerah penghasil marmer, Tulungagung, Jawa Timur.
Penggunaan frame wastafel berupa kayu jati itu supaya tidak mudah rusak karena sering terkena air. Finishing-nya pun menggunakan bahan waterproof sehingga tak mudah mengelupas.
“Furnitur ini kan selalu terkena air, jadi kami menggunakan bahan yang antiair, supaya tidak mudah lapuk dan rusak,” kata Tyas, Sales Marketing Aqsa Living.
Menurut Tyas, produk seperti ini banyak digemari konsumen dari luar negeri terutama Eropa. "Mereka suka perpaduan bahan-bahan alam seperti kayu dan batu-batuan."
Meskipun digelar di masa krisis, hal itu tidak menjadi kendala. Tyas menambahkan, dalam pameran ini, penjualan ini bukan yang utama.
“Kami menggunakan pameran ini sebagai ajang promo memperluas produk dan mencari buyer asing baru untuk produk kami.”
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cuaca buruk masih mengancam wilayah perairan Banyuwangi. 2 perahu nelayan dilaporkan terbalik akibat dihantam pasang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ters
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan akan memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal itu diketahui setelah Erick mengunggah foto berjabat tang
Qutb al-Din al-Shirazi, seorang tokoh terkemuka dalam sejarah intelektualitas Islam, memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pemikiran filsafat dan spiritualitas. S
Coba deh perbanyak berdiskusi dengan sang anak untuk tahu inginnya mereka, agar memaksakan kehendak orang tua itu tidak lagi terjadi. Paham kan moms dan dads!
Selengkapnya
Isu Terkini