VIVAnews - Pengamat politik Eep Syaifullah Fatah mengatakan Jusuf Kalla ibarat pedang bermata dua yang dipegang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di satu sisi Kalla merupakan senjata, namun kali ini pedang bernama Jusuf Kalla mulai menusuk ulu hati Yudhoyono.
"Kalla merupakan pedang yang digunakan Yudhhoyono untuk menakuti oposisi dengan kekuatan Golkar yang begitu besar," kata Eep saat diskusi politik di Kantor Dewan Pimpinan Kota Partai Demokrasi Kebangsaan, Jakarta, Jumat 13 Maret 2009. "Tapi sekarang, pedang itu mulai menusuk hati Yudhoyono."
Namun Eep tidak menduga indikasi perpisahan Yudhoyono-Kalla sedramatis ini. Eep membayangkan mereka ingin menang kembali, dan bersatu lagi dalam pilpres mendatang. "Namun sepulang dari Amerika, Kalla membawa oleh-oleh berupa kesiapan menjadi capres akibat dinamika politik yang ada," ujar Eep.
Saat ini, kata Eep, sulit untuk membayangkan Yudhoyono akan duduk bersama dengan Kalla. "Dengan pernyataan Kalla beberapa saat terakhir sangat sulit," kata dia.
Mengenai langkah Kalla menemui Megawati Soekarnoputri, Eep menilai itu belum merupakan sebuah koalisi. Walau dua ketua umum sudah saling bertemu, terlalu jauh jalan yang harus ditempuh. "Setidaknya ini indikasi kalau komunikasi sudah dibangun," ucap Eep.
Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan
Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.
