Bayi Kuda Nil Mencari Rumah Baru

VIVAnews – Malang sekali nasib dari bayi kuda nil yang bernama Farasi. Tempat tinggal Farasi di kebun binatang Basel, Swiss semakin sempit karena banyaknya populasi hewannya. Untuk mengatasinya ada rencana menjadikan Farasi sebagai makanan harimau.

Padahal, Farasi yang lahir 6 November 2008 lalu merupakan binatang
favorit pengunjung kebun binatang Basel. Banyak pengunjung yang khusus datang untuk melihat Farasi, karena ia bayi kuda nil yang sangat menggemaskan.

Petugas kebun binatang Basel sampai saat ini belum melakukan rencana tersebut. "Kami yakin akan menemukan tempat baru bagi Farasi," kata Tanja Dietrich, juru bicara kebun binatang Basel.

Selama ini, Farasi tinggal bersama ibunya yang bernama Helvetia di kebun binatang Basel. Seperti bayi-bayi lainnya, Farasi membutuhkan ASI dari ibunya.

Untuk mengembalikan bayi kuda nil ini ke alam liar pun juga akan berbahaya karena ia tidak terlatih untuk bertahan hidup di hutan.

Sampai saat ini, para petugas kebun binatang masih mencarikan tempat tinggal bagi Farasi. Semoga saja Farasi cepat mendapat tempat tinggal yang baru sehingga tidak perlu menjadi makanan bagi harimau.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara
Ketum PSS Erick Thohir bersama Emil Audero Mulyadi

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024