Penembakan Dirut BUMN

"Polisi Harus Periksa Istri Korban"

VIVAnews - Polisi diminta memeriksa istri Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen,  Arinda Herawati terkait kasus penembakan suaminya di Tangerang.

Permintaan itu diungkapkan adik korban, Andy Syamsudin saat dihubungi melalui telepon. Sebab kata Andy,  istri korban selama ini paling tahu dan dekat dengan suaminya.

"Untuk itu, yang kami harapkan untuk diperiksa adalah istri korban," kata  Andy.

Andy menyatakan pada hari ketujuh setelah korban meninggal dia akan akan membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kasus ini. "Pembunuhan ini dilakukan berdasarkan skenario," kata dia.

Pembentukan Tim Pencari Fakta itu juga mengumpulkan petunjuk mengenai keterlibatan pejabat penting dalam kasus penembakan ini.

Nasrudin terkena dua lontaran peluru di pelipis kirinya dan menembus ke pelipis kanan. Ia ditembak di dalam mobil BMW miliknya saat akan keluar dari kompleks Padang Golf Modernland.

Dia tewas setelah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in literasi digital

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024