VIVAnews - Stasiun televisi ternama Inggris, BBC, menyatakan permintaan maaf pada seluruh penontonnya.
Ini karena salah satu komentatornya, Alan Pardew, membandingkan tackle pemain Chelsea, Michael Essien, dengan 'perkosaan'.
Kata ini dianggap terlalu kasar bahkan bisa memancing tudingan rasial.
"Alan Pardew meminta maaf tanpa syarat karena apa yang dia lakukan dalam program kemarin malam," demikian pernyataan resmi BBC seperti dilansir Daily Express, Selasa 17 Maret 2009.
Kata ini dilontarkan Pardew ketika menjadi komentator dalam lanjutan Premier League Chelsea kontra Manchester City. Saat itu Essien melakukan tackle pada gelandang City,Ched Evans.
Dan tanpa tendeng aling-aling, Pardew langsung mengatakan "Dia (Essien) pria yang sangat kuat dengan menjatuhkannya. Ia benar-benar memperkosa Evans."
Selepas program tayangan langsung itu mengudara, BBC menerima 35 surat keluhan dari penonton. Belum diputuskan apakah BBC akan kembali menggunakan jasa Pardew lagi untuk pertandingan lain.
Mengingat ini bukan pertama kalinya mantan pelatih West Ham itu melakukan aksi kontroversial seperti ini.
Tapi entah kenapa, komentar-komentar pedas Pardew selalu dinanti publik. Bukan apa-apa, tapi karena bisa dipastikan komentar itu akan memancing suatu kejadian menghebohkan lain.
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
