Dugaan Korupsi Depnakertrans

Auditor BPK Akan Dikonfrontir Dengan Penyuap

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa auditor Badan Pemeriksa Keuangan nonaktif, Bagindo Quirino. Dia akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Rencananya, Bagindo akan diperiksa bersama dengan pimpinan proyek pengadaan alat balai latihan kerja, Taswin Zein. Namun, hingga kini Taswin belum hadir di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 17 Maret 2009.

Bagindo menjadi tersangka karena diduga menerima Rp 650 juta dari Taswin Zein. Uang itu diserahkan dalam dua tahap. Pertama Rp 400 juta diserahkan di Restoran dan penerimaan kedua sebanyak Rp 250 juta di Wisma Baja.

Kasus ini bermula dengan proses pengadaan pada proyek pengadaan alat di 10 BLK itu tidak sesuai dengan ketentuan dan Keputusan Menakertrans. Modus yang digunakan adalah memerintahkan seluruh panitia pengadaan untuk menandatangani dokumen kontrak dan serah terima barang sebagai formalitas belaka, agar anggaran dapat dicairkan, sementara kontrak pengadaan dan serah terima barang belum ada.

Dalam kasus ini, komisi sudah menetapkan enam tersangka yang berasal dari Depnakertrans dan rekanan proyek. Mereka adalah mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Depnakertrans Bachrun Effendi, serta lima orang rekanan proyek yakni Direktur PT Mulindo Agung Trikarsa, Mulyono Subroto, pengusaha bernama Erry Fuad, Direktris PT Gita Vidya Hutama, Ines Wulanari Setyawati, Direktur PT Suryantara Purna Wibawa, Vaylana Dharmawan, dan Direktur PT Panton Pauh Putra Karnawi.

Sementara itu, Taswin Zein, telah divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi selama empat tahun penjara.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia
Pre-order Seri iPhone 15 di Jakarta.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024