Palapa Ring Terbentur Krisis Global

VIVAnews -- Pemerintah mengakui lambannya pengerjaan megaproyek Palapa Ring dipengaruhi krisis finansial global.

"Kita mengalami kesulitan-kesulitan sejak adanya krisis global," kata Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar kepada sejumlah wartawan usai Peluncuran program CSR XL bertajuk Indonesia Berprestasi Award 2009 di Jakarta, Selasa 17 Maret 2009.

Mundurnya dua anggota konsorsium, yakni Infokom Elektrindo dan Powertek Utama Internusa, membuat nilai proyek berkurang dari US$ 225 juta (Rp 2,7 triliun) menjadi US$ 180 juta (Rp 2,1 triliun). 

Awalnya proyek tersebut akan dikerjakan enam perusahaan yang merupakan anggota konsorsium Palapa Ring, yakni PT Bakrie Telecom Tbk (13,3 %), PT Excelcomindo Pratama Tbk (13,3 %), PT Indosat Tbk (13,3 %), PT Infokom Elektrindo (termasuk PT Mobile-8 Telecom Tbk sebesar 6,3 persen), PT Powertek Utama Internusa (sebagai representasi Linbrooke Worldwide Ltd sebesar 10 persen), dan porsi sisanya diambil PT Telkom.

Selain itu, datangnya krisis ekonomi membuat nilai proyek kembali terdepresiasi menjadi US$ 150 juta (1,7 triliun) karena nilai tukar rupiah melemah.

"Oleh sebab itu, kita membutuhkan pendanaan yang reasonable. Mungkin bentuknya berupa investasi langsung, polanya seperti stimulus. Skemanya bisa jadi berupa pinjaman ulang," terang Basuki.

Maka, lanjut Basuki, hal itu perlu dikonsolidasikan lagi dengan anggota tim kajian yang meliputi Depkominfo, Depkeu, Bappenas, dan Menko Perekonomian. Namun, untuk investasi langsung perlu dicantumkan di cetak biru tahunan Bappenas, dan hal itu akan memakan waktu yang tidak singkat.

Palapa Ring merupakan megaproyek yang membangun tulang punggung (backbone) serat optik nasional yang terdiri dari tujuh cincin (ring) melingkupi 33 provinsi dan 460 kabupaten, terutama di Kawasan Timur Indonesia.

Proyek yang membutuhkan biaya sekitar 225 juta dollar AS itu terdiri dari 35.280 kilometer serat optik bawah laut (submarine cable) dan 21.708 kilometer serat optik bawah tanah (inland cable). Diharapkan megaproyek ini dapat membebaskan masyarakat di Kawasan Timur Indonesia dari isolasi digital.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024