VIVAnews - Rain, bintang populer asal Korea Selatan bersaksi dalam kasus pembatalan konsernya. Penyanyi sekaligus aktor itu sebenarnya dijadwalkan tampil di Hawai dan beberapa negara lain di Amerika Utara. Sayang, terjadi pembatalan konser yang kata Rain di luar kendalinya.
"Aku bukan orang yang membatalkan konser tersebut," kata Rain, melalui seorang penerjemah. Rain bilang, ia sangat ingin tampil di Amerika. Atas pembatalan tersebut, Rain harus maju ke meja hijau.
Di Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Minggu, pengadilan digelar. Agendanya, membahas pembatalan konser Rain, 15 Juni 2007, di Honolulu.
Perusahaan Click Entertainment menuding Rain dan manajernya melanggar kontrak. Akibatnya pihak penyelenggara konser menderita kerugian besar. US$500 ribu untuk biaya perizinan, plus $1 juta sebagai ongkos panggung dan acara.
Idola remaja itu menjawab pertanyaan selama 90 menit. Dibantu seorang penerjemah, penyanyi asal negeri Ginseng itu menjawab dalam bahasa ibunya, Korea. Masuk ruang pengadilan, Rain disumpah, kemudian, ia memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.
"Saya Jung Ji-Hoon, dan saya tampil sebagai Rain. Aloha," kata Rain menyapa hadirin di pengadilan sambil tersenyum.
Sebelum masuk ruang sidang, Rain melakukan 'Shaka'. Yaitu, gerakan ucapan salam penduduk Hawaii. Rain juga berbaur memberikan tanda tangan kepada fans. Tadinya, Rain memegang dokumen tuntutan pengadilan atas pembatalan konsernya di Los Angeles. Dokumen itu, spontan dijatuhkannya ke lantai, demi meladeni penggemar.
Bintang 26 tahun itu, sebelumnya dijadwalkan tampil di Stadion Aloha. Sayang, konsernya batal digelar untuk alasan di luar kendali sang bintang.
Rain tidak tahu kenapa konsernya di Hawai batal. Sampai akhirnya, penanggungjawabnya bilang, panggungnya tidak memadai dan masalah keamanan.
Saat ditanya, apa ia punya andil memutuskan pembatalan lima konser di Amerika Utara? Rain menjawab, bukan dia yang membuat rencana pembatalan. Urusan pembatalan konser, Rain serahkan kepada tim manajemen di agensi JYP Entertainment, yang berbasis di Seoul.
Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
